Sabtu, 28 Juli 2012

Roti Bakar



I.     Latar Belakang

Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan sebuah usaha penjualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

II.  Modal Kerja
Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
·            Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
·            Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
·            Kompor : Rp. 200.000
·            Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
·            Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
·            Garpu roti : Rp. 15.000
·            Pisau roti : Rp. 8.000
·            Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
·            Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
·            Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
·            Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
·            Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
·            Jumlah : Rp. 2.633.000,-
Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
·            Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
·            Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
·            Simas 12,5 kg : Rp.113.000
·            cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
·            kacang 4 kg : Rp. 56.000
·            susu 36 kaleng : Rp.216.000
·            keju10 biji :Rp.140.000
·            pisang 1 tundun :Rp. 40.000
·            plastic 3 pack :Rp. 12.000
·            kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
·            Jumlah : Rp.907.000
Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 buah : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000  + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000

III. Estimasi Biaya dan Pendapatan

Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.6.000  = Rp.2.880.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 adalah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000
  • Nanas/Strawbery Rp. 6.000
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
  • Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
  • Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
  • Coklat + Coklat = Rp. 7.500
  • Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
  • Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
  • Pisang + Pisang = Rp. 8.000
  • Kacang + Kacang = Rp. 8.000
  • Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
  • Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
  • Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
  • Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
  • Keju + Keju = Rp. 9.000
  • Special = Rp.10.000
IV. Analisis Titik Impas ( BEP )

Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.

V. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.

VI. Lokasi
Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan raya Latumenten  tepat nya di depan Halte Busway Latumenten.
VII. Pesaing
Mensurvei para pesaing-pesaing , kemudian m elakukan inovasi. Contoh, membuat roti bakar berbeda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta kalau bisa dengan harga murah.

VIII. Strategi Pemasaran
Ø  Promosi dengan Diskon
Ø  Membuat Inovasi Roti Bakar

IX. Faktor- faktor penjualan
Faktor Cuaca
  • Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak / jarang  dan sepi penjualan juga
  • Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari terjual 16 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.
Faktor Ekonomi Masyarakat
  • Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.
  • Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli.
Apabila faktor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam penjjualan roti bakar, kita masih bisa mendapat untung sekitar Rp.± 300.000 dalam satu bulan. Namun, dengan perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah. 

Rabu, 25 Juli 2012

KISAH SUKSES KOLONEL HARLAND SANDERS


Kolonel Harland Sanders, lahir pada tanggal 9 September 1890. Ayahnya meninggal saat dia masih berusia enam tahun. Ibunya pun terpaksa memikul tanggung jawab lebih awal. Kondisi yang ada mengharuskan Harland Sanders menjaga kedua adik kandungnya dan belajar memasak lebih awal. Belum menginjak tujuh tahun, Harland Sanders telah menjadi koki handal. Dia bekerja di sawah saat baru berusia sepuluh tahun dengan upah dua dolar setiap bulan. Dia juga pernah bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. Pada masa – masa itu juga, Harland Sanders belajar hukum melalui koresponden. Pada saat bekerja sebagai kuli dengan hanya mendapat upah tidak lebih dari enam belas sen, Harland Sanders terus menggali kemampuannya hingga akhirnya dia memperoleh ijazah di bidang hukum. Meskipun dia sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little Arkansas, namun dia merasa penghasilannya sangat  jauh dari standar. Oleh karena itu, bagi Harland Sanders ijazah yang telah diperolehnya tidak ada gunanya.

Harland Sanders meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu hari, seorang penjual asongan berkata bahwa di kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalamnya dengan nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dalam benaknya bergejolak keinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan. Tidak satu pun orang yang tahu kalau komentar pedagang asongan tersebut akan menjadi satu titik yang menjalar hingga menjadi sebuah rumah makan yang tersebar di mana – mana. Rumah makan tersebut melahirkan sebuah gebrakan dalam menyajikan menu makanan tercepat.
Mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini usaha nya yang dikenal dengan Kentucky Fried Chicken atau KFC® telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem makanan siap saji di dunia. Sosok Kolonel Sanders, pionir dalam restoran siap saji menjadi simbol dari semangat kewirausahaan.

Lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel dinikmati setiap tahunnya. Dan itu tidak hanya di Amerika Utara. Bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun dan suster bayinya. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind., untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Ind. Dia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di kuba.

Harland Sanders memulai dari sebuah ruangan kecil, yaitu sebuah gudang di belakang stand pelayanan mobilnya. Harland Sanders telah mengubahnya menjadi sebuah rumah makan kecil yang menjual ayam goreng dan sayur segar. Rumah makan Harland Sanders begitu terkenal. Untuk membuka rumah makan, Harland Sanders tidak merasa kesulitan hanya dengan menutup pom bensinnya dan mengubahnya menjadi sebuah rumah makan yang ia beri nama “Café Sanders”. Pada tahun 1930, usaha Harland Sanders semakin berkembang. Rumah makannya kini dipenuhi seratus empat puluh dua orang. Mengingat cintanya terhadap pengembangan dan pendidikan yang terus menerus dalam hal apa pun, akhirnya Harland Sanders mengikuti sebuah pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama delapan minggu di Universitas Cornell.

Harland Sanders sangat suka ayam goreng, hanya saja tidak memakai cara klasik, yaitu dengan memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Pada tahun 1939, Harland Sanders menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu hal yang membantu penemuan barunya tersebut adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang dapat menghasilkan ayam lezat dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus di atas uap, tanpa menghilangkan rasa dan bau serta tidak menggunakan minyak. Setiap tahun, Harland Sanders selalu melakukan percobaan hingga menemukan resep spesial yang terdiri dari rempah – rempah dan bumbu – bumbu.

Semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini.
Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky. Akan tetapi, Harland Sanders lebih suka dipanggil bisnisman. Pada tahun 1953, Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga seratus enam puluh empat ribu dolar. Meski jumlah ini sangat menggiurkan, akan tetapi Harland Sanders menolaknya. Selang beberapa tahun, tata letak kota Kentucky mengalami perubahan, sehingga rumah makannya tidak lagi strategis dan menarik pengunjung. Inilah yang menjadi sebab kenapa dia terpaksa menjualnya melalui

Impian untuk sukses tidak harus impian masa kecil, bisa juga saat usia sudah senja. Inilah kegigihan Kolonel Sanders pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun, pensiunan angkatan darat dari negara adidaya, tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Dia memiliki keahlian dalam memasak, dia tawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Akhirnya restoran yang ke-1008, menerima resepnya tersebut dan kini kita dapat menikmatinya di Indonesia, Kentucky Fried Chicken.


http://www.anneahira.com/sejarah-kfc.htm
http://sikappositif.com/article/87474/kolonel-harland-sanders-sang-pendiri-kfc.html
http://korannias.wordpress.com/2007/11/27/kolonel-harland-sanders-si-pionir-kentucky-fried-chicken/

Kisah Perjalanan Sukses William Soeryadjaya


William Soeryadjaya atau bernama Asli Tjia Kian Liong adalah pendiri PT Astra Internasional, seorang pekerja keras, ulet dan pantang menyerah untuk membangun kerajaan bisnisnya. Bisnis yang dilakoni pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 20 Desember 1922, itu sesungguhnya diawali dengan penuh pahit dan getir. William telah menjadi yatim piatu pada usia 12 tahun. Menginjak usia 19 tahun, sekolahnya di MULO, Cirebon, putus di tengah jalan. Ia kemudian banting setir menjadi pedagang kertas di Cirebon.
Dari perolehan hasil berdagang itu, William muda lalu melanjutkan studinya ke Belanda, dengan masuk ke Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk, sekolah industri yang mengajarkan penyamakan kulit. Begitu kembali ke Tanah Air tahun 1949, William mendirikan industri penyamakan kulit, yang kepengurusannya dia serahkan kepada seorang kawannya. Tiga tahun kemudian, William mendirikan CV Sanggabuana, bergerak di bidang perdagangan dan ekspor-impor.

Pada tahun 1957, bersama Drs Tjia Kian Tie, adiknya, dan Lim Peng Hong, kawannya, William mendirikan PT Astra Internasional Inc. Bisnis perusahaan barunya ini pada mulanya hanya bergerak dalam pemasaran minuman ringan merek Prem Club, lalu ditambah dengan mengekspor hasil bumi. Dalam perkembangan berikutnya, lahan garapan usaha astra meluas ke sektor otomotif, peralatan berat, peralatan kantor, perkayuan,dll.

Keberhasilan Astra ketika itu, diakui William, tidak terlepas berkat ada kebijaksanaan Pemerintah Orde Baru, yang memberi angin sejuk kepada dunia usaha untuk berkembang. Salah satu contohnya tahun 1968-1969, Astra diperkenankan memasok 800 kendaraan truk merek Chevrolet. Kebetulan, saat itu pemerintah sedang mengadakan program rehabilitasi besar-besaran. Saking banyaknya yang membutuhkan, kendaraan truk itu laris bak pisang goreng. Apalagi, ketika itu terjadi kenaikan kurs dollar, dari Rp 141 menjadi Rp 378 per dollar AS.

Yang patut dipuji dari sikap William semasa kejayaannya di Astra adalah kepeduliannya terhadap rekannya, pengusaha kecil. Sikapnya yang lain, yang juga patut ditiru, adalah kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. William merelakan tanahnya di Cilandak, Jakarta Selatan, terjual dengan harga "miring" bagi pembangunan gedung Institut Prasetya Mulya, lembaga pendidikan yang dimaksudkan mencetak tenaga-tenaga manajer yang andal. Sejumlah konglomerat juga ikut membidani lembaga. William sendiri kala itu duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

William juga seorang visioner yang seakan mengerti ke mana bisnis akan bergerak. Ia juga adalah salah satu pelopor modernisasi industri otomotif nasional. Ia membangun jaringan bisnis dengan core product di sektor otomotif. Namun, memang, pertumbuhan bisnisnya tidak pernah lepas dari campur tangan pemerintah.

William menjadi orang pertama Asia yang menjadi anggota Dewan Penyantun The Asia Society yang didirikan John D Rockefeller III di New York, AS, tahun 1956. Ia menarik diri dari dunia bisnis tahun 1992 ketika Bank Summa milik anaknya, Edward, kolaps dan harus dilikuidasi sehingga memaksanya melepas 100 juta lembar saham Astra Internasional guna melunasi kewajibannya. Beliau meninggal pada usia 78 tahun tepatnya hari Jumat (2/4/2010).



Referensi: :
http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/04/kisah-perjalanan-bisnis-william.html
http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/william-soeryadjaya-pendiri-pt-astra.html
http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2566-edwin-soeryadjaya

HSBC


HSBC Holdings PLC (NYSE: HBC, LSE: HSBA, SEHK: 005, Euronext: HSBC), adalah salah satu grup perbankan terbesar di dunia. HSBC bermarkas di London, dengan kantor pusat di Menara HSBC, London, sebuah bagian dari pengembangan Canary Wharf di London Docklands. Anggota pendirinya adalah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, sebuah bank yang dibentuk oleh orang Skotlandia - Thomas Sutherland - untuk membiayai perdagangan di Timur Jauh di 1865.

Simbol segi enam pada awalnya diadopsi oleh The Hongkong and Shanghai Banking Corporation sebagai logo pada tahun 1983. Ini dikembangkan dari bendera rumah bank, persegi panjang putih dibagi secara diagonal untuk menghasilkan bentuk jam pasir merah. Seperti banyak bendera lain perusahaan Hong Kong yang berasal dari abad ke-19, dan karena kebangsaan pendirinya, desain tersebut berdasarkan salib dari Saint Andrew.

Logo ini dirancang oleh seniman grafis Henry Steiner. Henry Steiner adalah seorang desainer grafis terkenal di dunia terkenal karena desain perusahaannya identitas. Dia telah menciptakan desain untuk beberapa merek yang paling dapat diidentifikasi, seperti IBM, Hyatt Regency, Hilton Hotel, Dow Jones, HSBC, Standard Chartered, Unilever, dan diberikan kehormatan untuk merancang catatan bank citys 'oleh pemerintah Hong Kong. Steiner dididik di Yale Sorbonne dan di (mana ia belajar dengan Paul Rand). Pada tahun 1964, ia mendirikan Steiner & Co, salah satu konsultan terkemuka di dunia merek.Henry Steiner merintis ekspresi identitas melalui branding, terutama di Asia di mana keterampilan untuk menggabungkan simbol budaya Timur ke dalam desain Barat telah mengumpulkan pengakuan internasional. Steiner yang termasuk dalam daftar Icograda dari Masters abad ke-20 tahun 2002, dan diangkat menjadi Guru Dunia oleh majalah Idea.

Dalam sepak bola HSBC mensponsori klub Prancis AS Monaco dan klub Meksiko CF Pachuca, dan di liga rugby, HSBC mensponsori Raiders Telford dalam Konferensi Liga Rugby. Di Australia, HSBC mensponsori New South Wales Waratahs tim rugby di kompetisi super rugby Rugby union, serta Football Club Hawthorn di Liga Sepakbola Australia.
Sponsor lain HSBC terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Pada bulan November 2006, HSBC mengumumkan kemitraan $ 5 juta dengan Anak-anak SOS sebagai bagian dari Masa Depan Pertama.
Di Indonesia, HSBC mulai hadir di Jakarta pada tahun 1884, sehingga merupakan salah satu bank tertua di Indonesia.HSBC (The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited) merupakan salah satu bank asing yang ikut memasarkan kartu kredit di Indonesia. Bank yang didirikan oleh orang Skotlandia (1865) untuk wilayah Timur Jauh, saat ini sudah berkantor pusat di London. Sebelumnya di tahun 1990-an masih berkantor pusat di Hongkong. Dan untuk jasa perbankan di Indonesia itu sendiri konon HSBC sudah ada sejak 1884 untuk melayani perdagangan komoditas seperti gula, dsb. Dengan demikian HSBC menjadi salah satu bank tertua di Indonesia bahkan mengalahkan Bank BRI. Sudah pasti waktu dulu bukan bisnis kartu kredit karena masih zaman kolonial penjajahan. 


Sumber  :
http://www.lintas.me/article/armhando.com/fakta-rahasia-sejarah-kelam-bank-hsbc
http://www.hsbc.co.id/1/2/miscellaneous_in_ID
http://www.logosdesigners.com/#henry-steiner

Bab. X Kewirausahaan dan Lingkungan

Kewirausahaan dan Lingkungan Global
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahaan adalah perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Produk-produk baru yang didistribusikan ke pasar oleh pesaing.
2. Perkembangan teknologi dan informasi.
3. Perkembangan teknologi barang substitusi.
4. Berbagai penemuan baru.
5.  Adaptasi teknologi yang siap pakai.
6.  Strategi perkembangan teknologi nasional.
7.  Biaya peneitian dan pengembangan oleh perusahaan eaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri.
8.  Siklus hidup produk.
9. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolaahan dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi dimasa depan.

Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara
-    Menciptakan lapangan pekerjaan.
-    Meningkatkan kualitas hidup.
-    Meningkatkan pemerataan pendapatan.
-    Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
-    Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

Permasalahan di Indonesia
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh suatu bangsa dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan dengan baik, antara lain :
·         Pembinaan UKM dan bagi-bagi modal belas kasihan.
·         Pribumisasi usahawan yang gagal.
·         Usaha-usaha kecil umumnya gagal menjadi usaha besar.

Kebersamaan, Etika, dan Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan Kebersamaan  :  keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara     pengusaha dengan pihak internal dan eksternal organisasi dengan prinsip saling menguntungkan.

Etika  : cara menyampaikan ungkapan-ungkapan yang menyankut prilaku, perbuatan, dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam hidipnya.

 Tanggung jawab sosial  :  kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusa, dan melaksanakan tindakkan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Kejujuran dan Kedermawanan
       Berbisnis atau berdagang pada dasarnya adalah tolong-menolong, maka dalam berbisnis jangan sampai ada orang yang dirugikan. Kunci utamanya pada kejujuran, dan tentunya rasa ikhlas untuk berbagi dengan sesama.

Kebersamaan dan Etika Bisnis
       Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang andal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis serta mampu menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total.
Asas Etika Bisnis yang Sehat
     Beberapa pedoman sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam penerapan etika bisnis yang sehat, antara lain  :
a) Selalu menjaga kualitas produk dan jasa pada pelanggan elalui kewajaran dan keterbukaan.
b) Kebersamaan dengan unsur internal dengan menghindari kesan bahwa perusahaan mengeksploitasi karyawan secara tidak manusiawi.
c) Kebersamaan dengan lingkungan dalam menjaga kelestarian dan menghindari polusi yang menggangu masyarakat.
d) Dalam proses bisnis atau transaksi usaha, selalu didukung dengan upaya penghayatan nilai dan norma bisnis  serta kebiasaan atau esensi dunia usaha yang berlaku.
e) Menghindari cara-cara yang tidak etis dalam persaingan bisnis.

Secara universal menyatakan ada sepuluh prinsip etika yang harus menjadi pegangan para pelaku bisnis, sebagai berikut :
1. Kejujuran
2. Integritas
3. Memelihara janji
4. Kesetiaan
5. Keadilan
6. Suka membantu orang lain
7.  Hormat kepada orang lain
8.  Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
9.  Mengejar keunggulan dalam segala hal
10. Dapat dipertanggung jawabkan

Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan
     Beberapa bentuk pertanggungjawaban sosial wirausahaan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan.
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan.
4. Tanggung jawab terhadap investor.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Bab IX Merancang Strategi Pemasaran



Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, pemasangan iklan, atau memajang produk di etalase saja, pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa, tepat pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat pula. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi yang berkaitan dengan barang, harga, kualitas, dan lain sebagainya.
Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut :
1.   Pembeli melakukan pembelian ulang
2.   Pembeli merekomendasikan produk ke Orang lain
Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu :
1.   Mengelompokan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan, bukan membuat barang atau jasa terlebih dahulu lalu menunggu pembeli datang. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan :
- Lokasi tempat tinggal
- Jenis Kelompok
- Demografis
- Psikologis
- Jumlah yang dibeli
2.   Masa  Peredaran Barang dan Jasa
Semua barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen memiliki siklus hidupnya masing masing. Tahapan tersebut dimulai dari tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan diakhiri dengan tahan penurunan.
Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan :
a.   Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b.   Mengetahui masa edar dan siklus hidup yang dimiliki
c.   Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru.
3.   Analisa swot
Analisis yang dikenal dengan sebutan  analisis kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman adalah sangat penting untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan saat ini.

Menentukan Strategi Pemasaran
Setelah kita melakukan analisis SWOT, maka selanjutnya kita perlu menyusun strategi pemasaran. Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
Menentukan  Alat Pemasaran
Alat pemasaran yang dimaksud disini lebih kita kenal dengan sebutan bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu gabungan atau pengunaan kombinasi unsur – unsur seperti produk, harga, promosi dan sebagainya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, sesuai dengan kondisi sasaran pembeli.
Menyusun Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak – pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran.



Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Bab VIII Mengelola Keuangan Usaha

          Pada prinsipnya jika kita sudah bertekad untuk memulai sebuah bisnis, yang menjadi modal utama bukanlah uang , melainkan keberanian, keyakinan dan ketekunan. Dan kita memulai usaha , kita tidak perlu menunggu sampai modal besar terkumpul. Semua usaha berasal dari sebuah gagasan/keahlian yang kemudian dijual.

      Mengelola Keuangan Usaha
      Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. 

Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut :
1.   Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha 
      Pada prinsipnya, dalam menjalankan modal usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a.   Modal investasi awal
      Adalah modal yang diperlukan diawal usaha, biasa dipakai untuk jangka panjang. contoh modal adalah bangunan serta peralatan seperti computer, kendaraan, perabotan kantor, dan barang – barang lain yang di pakai untuk jangka panjang.
b.   Modal kerja
      Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap dating permintaan.
c.   Modal Operasional
      Adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita. Contohnya biaya untuk pembayaran gaji pegawai, telepon bulanan, listrik, air, bahkan retribusi.
2.   Mengetahui Sumber Permodalan
      Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui :
a.   Modal Sendiri
b.   Pinjaman Bank

Ada tiga jenis kredit perbankan :
 1. Kredit Usaha, yaitu kredit yang ditujukan untuk membiayai usaha yang produktif.
 2. Kredit konsumsi, yaotu kedit yang digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya konsumtif.
 3. Kredit serba guna, yaitu kredit yang bisa digunakan untuk tujuan konsumsi maupun usaha.
c.  Bank Syariah
d.  Pegadaian
3.  Proses Pengelolaan Keuangan
     Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan.
a.  Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan dan pribadi.
b.  Kita harus memastikan system pencatatan yang rapid an teratur sesuai sesuai dengan kaidah akutansi.
c.  Melakukan manjemen kas.
d.  Melakukan evaluasi  setiap bulan terkait.
4.  Pelaporan Keuangan
      Kita membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang  yang hilang, untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laba rugi. Neraca (balance sheet) adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari usaha. Neraca terbagi dalam dua komponen, yaitu bagian yang menguraikan aset - aset perusahaan dan bagian lain yang berisi kewajibanperusahaan. Laporan laba rugi menggambarkan keadaan suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukan laba bersih perusahaan, baik berupa keuntungan atau kerugian.

Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

Bab VI. Mengenal Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Salah satu alat untuk mengukur  semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths, weaknesses, oppurtunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan analisis SWOT.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, missal :
1.   Mengenali kebutuhan pasar. Usaha berkembang karena ada permintaan, dan banyak bisnis kecil muncul karena ada kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
2.   Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran. Ide dari peluang ini adalah bukan yang pertama tetapi menjadi yang lebih baik(terbaik).
3.   Memadukan bisnis-bisnis yang suda ada. Usaha ini merupakan usaha yang terintegrasi seperti usaha kos yang dipadukan dengan usaha penatu dan catering.
4.   Mengenali kecendrungan (tren) yang terjadi..
5.   Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni menjadi bisnis yang luar biasa.
6.   Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku).
7.     
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara yang lain :
1.   Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai
2.   Buat daftar ide usaha
3.   Nilai kemampuan pribadi
4.   Pilih Kriteria
5.   Membandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
6.   Nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
7.   Tetapkan pilihan.

Setelah memutuskan bisnis apa yang akan dijalankan, hal yang perlu menjadi pertimbangan berikutnya adalah memilih jalur usaha yang tepat atau memilih beberapa prospek bisnis.

Cara  Memulai Bisnis :
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis , baik iru dilakukan sendiri atau  bersama dengan teman-teman. Sebagai berikut :
1.    Memulai bisnis baru
2.    Membeli bisnis yang sudah ada
3.    Mengembangkan bisnis yang sudah ada
4.    Memilih usaha franchise
5.    Bidang Usaha dan Jenis-jenis usaha
 Contoh bidang usaha :
1.    Usahadibidang makanan atau kuliner.
2.    Usaha pakaian dan perhiasan
3.    Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
4.    Usaha pendidikan
5.    Usaha yang terkait dengan rekreasi
6.    Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha
 Contoh jenis usaha :
1.    Pertanian
2.    Pertambangan
3.    Pabrikasi
4.    Konstruksi
5.    Perdagangan
6.    Jasa keuangan
7.    Jasa perorangan

Beberapa bentuk badan hukum usaha diindonesia :
1.   Perusahaan perseorangan
merupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Bentuk usaha ini memiliki karakteristik tertentu seperti modal yang kecilm jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatasnya keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana.
2.   Persekutuan
merupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis, pembentukan persekutuan ini  bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
   Persekutuan Firma
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
   Persekutuan Komanditer (CV)
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dbagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat  keterlibatan dalam pengelolaan mereka.
                     Persekutuan lainnya
a.   Joint Venture (Usaha Patungan)
b.   Sindikat
c.   Kartel
d.   Holding Company
3.   Perseroan
Adalah organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum. Dimana tanggung jawab dan kewajiban  usaha terpisah dari pemilik modalnya.
4.   Koperasi
Merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat