Minggu, 03 Juni 2012

Bab V KREATIFITAS DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.

Pengusaha saat ini dituntut untuk memilki kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide2 baru dan cara2 baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang.
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan krearifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang.
·      Mempertahankan eksistensiusaha hrus diiringiupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa   yang sudah ada agar menjadi lebih baik.
·         Seorang wirausaha harus memastikan bahwa kreativitas yang selama ini dilakukan bila telah usang atau tidak terpakai.
·         Proses kreatifitas dapat tercipta melalui
a.       Mambuat atau menciptakan.
b.      Mengkombinasi 2 hal atau lebih.
c.       Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada.
·         Hambatan kreativitassebagai dinding atau bangunan mental yang meghambat kita untuk memahamiatau         menemukan pemecagan atas suatu masalah.
·         Hambatan kreatifitas dapat berupa hambatan psikologis, hambatan budaya, lingkungan, bahasa berfikir,        hambatan keterpakuan fungsional, dan hambatan kebiasaan memandang.
·         Teknik meningkatkan kreatifitas, secara umum dapat dilakukan dengan mengubah cara berfikir dan               bertindak, namun dapat juga dilakukan dengan:
a.       Perumusan masalah secara kreatif.
b.      Bertanya dan bertanya.
c.       Curah gagasan, dalam pelaksananya memperhatikan: tidak ada penilaian saat curah gagasan,       prosesnya harus benar2 bebas, dan munculkan sebanyak mungkin gagasan.
d.      Orang aneh, maksudnya dalah memasukan orang lain yang tidak tahu tentang bidang yang           sedang didiskusikan.
e.       Iklim kreatif. Menciptakan kondisi yang memancing kretifittas.
·          Bagian otak anda yang dominan akan selalu mendikte bagaimana anda harus berfikir.
·         Pengaruh otak kiri yang menyebabkan seseorang lebih teratur dalam berfikir, analitis dan kurang kreatif        sehingga terlalu banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor.
·         Pengaruh penggunaan otak kanan yaitu berfikir secara loncat2 tak beraturan, memungkinkan seseorang        berfikir kreatif.
·         Wirausaha adalah inovator yang bertindak selalu sebgai inventor, namun tidak selalu sebagai inventor.
·         Kemenangan bisa dicapai dengan menciptakan pasar baru lewat inovasi.
·         Inovasi dan bisnis ibarat 2 sisi mata uang. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kerja kreatif,              mengikuti tren, dan membangun pasar.
·         Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi2nya menjadi inovasi.
·         Untuk melindungi gagasan kita maka perlu dilakukan mendapatkan hak paten.

Bab IV MOTIVASI MENJADI PENGUSAHA SUKSES.

‘anda dapat memilih sebuah pohon besar, sebesar apapun... , setinggi apapun..., dan sekeras     apapun.  Dan jika anda berusaha mengapaknya 5 kali tebasan tiap hari, suatu saat nanti akan tumbang. Demikin impian anda jika tiap hari anda konsisten melakukan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya maka suatu saat nanti akan tercapai.
Proses termotivasinya seseorang dengan orang lain untuk menjadi pengusaha berbeda2. Sebenarnnya bangsa indonesia memiliki dasar spirit dan ketrampilan yang unik dan berbeda di tiap daerah. Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang dilahirkan tetapi dibangun.
·         Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Jangan       percaya mitos2 terkait wirausaha seperti: Mitosnya wirausaha merupakan bakat dan keturunan... kenyataanya tidak. Contohnya ir hayono pengusaha griya bersih sehat bukan berasal dari keturunan pengusaha. Mitosnya pengusaha adalah pelaku bukan pemikir, kenyataanya keduanya sangat penting dalam dunia wirausaha. Mitosnya wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk, kenyataanya tidak Dr Ir wahyu saidi pengusaha bakmi tebet pengusaha yang belajar samapai strata 3. Etc.
·         Harus merubah pola fikir, dan erubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan bukanlah persoalan mudah. Tapi kenyataanya perubahan bukanlah sesuatu yang membahayakan dan menakutkan. Merubah pola fikir memerlukan keberanian dan kerelaan. Sadar atau tidak kita selalu keluar dari satu comfort zone satu ke comfort zone berikutnya.
·         Menurut Mc Grath dan Mc Millan (2000) dalam rambat (2004) lima karateristik pengusaha adalah:
a.       Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang2 baru.
b.      Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
c.     Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum jelas.
d.      Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
e.       Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
·         Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka         semakin yaki ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi.
·         Memahami kekuata dan kelemahan diri serta mau melakukan hal2 untuk meningkatkan prestasi merupakan   modal dasar
·         Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaha, yaitu melalui            langkah awal mengenali diri sendiri serta kendala yang dihadapi. Ciri2 pribadi wirausaha:
a.  Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko dalam mengejar  tujuan.
b.      Dapat mendayagunakan kekuatan yang ada dan mengurangi kelemahan2 yang dimiliki.
c.       Agresif mengejar/ berorientasi pada 7an,
d.      Mau belajar dari pengalaman
e.       Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul terus menerus.
Seseorang mau menjadi wirausaha karena adanya motifasi yaitu motif berprestasi. David C. McCelland mengelompokan kebutuhan ini dalam tiga motif sosial yaitu:
a.       Kebutuhan berprestasi wirausaha (n-Ach), kebutuhan ini dapat dilihat dari ciri2nya yaitu:
1.  Senang menetapkan sasaran kerja yang menantang, mengandung unsur mederate risk atau menghindari tugas yang terlalu sukar dan terlalu mudah.
2.      Selalu menganggap apapun yang terjadi sebagian besar menjadi tanggung jawabnya.
3.      Dalam bekerja selalu ingin memperoleh umpan balik.
Jadi orang dengan n-Ach tinggi menganggap uang bukanlah segalanya namun hanya menjadi tolak ukur tercapainya sasaran.
b.      Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), ciri2 orang dengan n-Pow tinggi adalah:
1.      Berusaha untuk mempengaruhi orang lain.
2.      Mementingkan hasil akhir daripada proses.
3.      Mempunyai dorongan kuat untuk dilihat sebagai penyelamat, penolong atau pahlawan.
c.       Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff) berfokus pada usaha untuk membina suasana persahabatan dan menghimpun teman, ciri2nya:
1.      Dalam bekerja mementingkan suasana dari pada pekerjaan itu sendiri.
2.      Lebih mementingkan reaksi atau sikap orang lain terhadpanya, dan merasa tidak nyaman bila ada orang yang kurang bersahabat.
3.      Dalam melaksanakan tugas sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi rekan kerjanya.
Menurut P.Robbins kebutuhan ke 2 dan 3 lah yang saat inierat kaitannya dengan keberhasilan seorang manager.
·         Apa saja yang kita dapatkan hari ini baik disadari ataupun tidak sebenarnya merupakan hasil dari proses       kekuatan bawah sadar, sehingga kita harus mengubah pemikiran bawah sadar kita untuk menjadi pengusaha sukses.
·         George W. Ladd mengungkapkan bahwa imajinasi dan intuisi dapat membantu kemajuan usaha. Proses         mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan tugas sehari-hari.
·         Maka dari itu mulai sekarang tetapkan apa yang anda inginkan 5, 10, 20, 50 tahun lagi agar pikiran bawah    sadar menuntun anda untuk mencapainya.
·         Gunakan konsep AKU (Ambisi,Kekuatan atau kelemahan, usaha). Ambisi menggambarkan cita2 yang ingin  diraih. Kekuatan sebagai motivattor untuk mengalahkan kelemahan. Dan Usaha adalah langkah2 yang akan kita tempuh untuk mencapai apa yang kita cita2kan 10, 20, 30 tahun lagi.( tahapan proses pencapaian itu)
·         Pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mampu mengontrol   tindakan secara otomatis, bila anda berfikir anda tidak bisa menjalankan suatu tugas maka secara tidak sadar anda mangatakan tidak mampu yang berakibat pada berhentinya anda dalam berusaha.
·         Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar : pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi   dan kenyataan.
·         Prof G. W. Ladd dalam Buchari Alma (2005) menguraikan beberapa kondisi yang mampu mendorong          produktifnya pikiran bawah sadar.
1.      Sikap ragu2. Jika anda ragu pikiran bawah sadar akan menciptakan gagasan pemecahan.
2.      Sikap berani.
3.      Beracam2 pengalaman, memori, dan ketertarikan.
4.      Persiapan yang sempurna dan sungguh2.
5.      Menyerah sementara. Jika tidak bisa memecahkan masalah, adakalanya anda menyerah            sementara hingga muncul gagasan baru.
6.      Istirahat atau santai.
7.      Menulis. Banyak orang yang akan menemukan pikiran bawah sadar dengan menulis.
8.      Bertukar pikiran.
9.      Bebas dari kekacauan atau kebingungan.
10.  Batas waktu. Banyak orang baru muncul gagasan saat date line sudah sangat dekat, hal ini        karena semakin dekat dengan batas waktu pikiran bawah sadar semakin giat.
11.  Tensi
Mc Gregor dalam buku safak Muhammad (2005) menjelaskan hukum pikiran bawah sadar yaitu:
1.      Positif. Bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan pikiran bawah sadar pisitif, selanjutnya akan             terbentuk kebiasaan yang terekan dalam pikiran bawah sadar.
2.      Kalimat saat ini. Jika anda mengatakan akan mulai bisnis menggu depan maka jika waktunya telah tiba          pikiran bawah sadar akan mengatakan minggu depan, maka gunakan saat ini.
3.      Pribadi. Gunakan kata saya bukan kamu.
4.     Pengulangan. Semakin banyak anda mengulang apa yang anda bicrakan dengan pikiran bawah sadar           anda     maka anda akan semakin mengerti.

Bab III Menerapkan Sikap mental Bisnis Orang Cina.

1.      Falsafah dan budaya bisnis orang china.
Orang china suka mengembara dan di daerah baru melakukan adaptasi dan lebih fokus pada perdagangan. Mereka menerapkan prinsip leluhur yaitu penghormatan leluhur adalah dengan kekayaan, dengan kaya mereka bisa memuliakan orang tua, dan cara menjadi kaya adalah dengan berdagang. Merka selalu melakukan perbaikan secara terus menerus, dituangkan dengan ungkapan “jika dahulu orang tuanya adalah penjual air dipinggir jalan anaknya akan membukan restoran dan mungkin cucunya akan medirikan pabrik air kemasan”. Dalam perdagangan orang china menerapkan perdagangan yang semudah mungkin.
a.      Untuk jadi sukses orang china harus berdagang, kerja keras dan membuka peluang usaha baru,  gagal dan berhasil ditentukan oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
b.      Berdagang dijadikan hobi bukan sekedar mengisi waktu luang.
c.       Pengalaman berdagang diajarkan kepada anak cucu.
d.      Keuntungan yang didapat sebaiknya tidak dibelanjakan.
e.       Orang china suka dengan bisnis yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
f.       Pedagang yang jatuh akan merasa sakit dan rasa sakit ini yang akan membuatnya bangkit.

Budaya orang china.
a.       Bangun pagi dan kerja sampai larut malam.
b.      Bila orang china mengatakan akan berdagang mereka tidak akan berfikir panjang untuk       melakukanya.
c.       Kegagalan pertama tidak akan melunturkan semngat.
d.      Penetapan tujuan untuk memperoleh keuntungan jangka panjang.
e.       Menerapkan siapa cepat siap dapat.
2.      Sistem bisnis orang china.
Perdgangan yang berorientasi pada pelanggan. Menerapkan face to face dan komunikasi dengan banyak orang.
a.       Orang china menijinkan pelanggan membuat pilihanya seendiri.
b.      Sukses bisnis ttidak menggunakan jalan pintas.
c.       Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan istimewa dan pelanggan baru diiming2i         dengan diskon.
Seni bisnis orang china.
a.       Mereka belajar bela diri untuk menghadapai persaingan yang keras, misal lingkungan            yang     kurang aman, copet ect.
b.      Fleksibel, ketelitian dan kecermatan tinggi.
c.       Win-win solution
d.      Rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
e.       Punya daya tahan, mental dan jiwa yang kuat.
3.      Rahasia bisnis orang china
a.   Faktor yang mendorong keberhasilan adalah banyaknya kemiskinan perasaan kurang aman di perantauan, tidak adanya pilihan lain dan ajaran konfusiusme (ajaran untuk kerja keras, tidak putus asa, dan sabar.)
b.      Tidak menjadikan uang sebagai enghalang, yang penting kemauan.
4.      Etika bisnis orang china.
a.       Melarang pengguanaan cara2 kotor untuk menjatuhkan orang lain.
b.      Dilarang mengganggu dan menjelek2kan kegiatan pedagang lain.
c.       Tidak boleh kaku dan memperbolehkan tawar menawar.
5.      Cara bisnis orang china.
a.       Untuk dapat sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan dengan cara jujur.
b.      Tidak pelit untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat pelanggan.
c.       Bekerja minimal 18 jam sehari, konsisten dengan tidak mengubah2 waktu dan layanan.
d.      Fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
e.       Tempat usaha harus mudah duakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
f.       Selalu berorientasi terhadap prilaku minat dan keiginan orang banyak bukan diri sendiri.
g.       Bekerja sendiri supaya lebih mandiri dan lebih cepat belajar.
h.      Citra dibentuk dari pelayanan bukan glamor.
i.        Lebih seka mempekerjakan kerabat sendiri.
j.        Akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan mendapat gaji sepanjang tahun.
k.      Sebagian untuk akan ditabung untuk mengembangkan usaha.

Bab II Persiapan pribadi pengusaha muda.

·         Jika orang lain mampu saya pun mampu
·         Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha.
·         Semakin mengenal diri sendir maka peluang untuk mengambil tindakan yang salah akan semakin kecil.
·         Memulai usaha diwaktu muda relatif lebih berhasil dari pada waktu tua.
·         Alasan mengapa anak muda harus bermimpi disebabkan semakin ketatnya persaingan kebebasan                  menentukan nasibnya sendiri, dan kebebasan berkreasi, potensi mendapatkan penghasilan yang tinggi dan idealisme mengurangi pengangguran.
1.      Mengapa bisnis anak muda sangat membutuhkan kreatifitas?
Hal ini dikarenakan persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat sementara para anak muda yang biasanya masih pemula dalam berbisnis belum mendapatkan sebuah brand yang baik. Artinya mereka harus melakukan dobrakan pasar yang baik. Kreatifitas merupakan salah satu cara yang relefan dengan dunia para anak muda dimana sisi kreatifitas ini sedang berkembang dengan sangat baik. Harapannya tentu produk luncuran mereka akan mendapat sambutan baik dikalangan anak muda sendiri dan masyarakat umum tentunya.

Membangun kepribadian pengusaha muda:
·         Mengenal diri sendiri, baik kelemahan maupun kekuatan.
·         Mempersiapkan perubahan sikap mental.
a.       Siap menghadapi ketidakpastian
b.      Siap mengatakan bisa
c.       Siiap kerja keras, tekun dan sabar.
d.      Berani mengambil rsiko dan jangang sampai rugi.

Mempersiapkan ketrampilan pengusaha muda dengan:
a.       Menjaga reputasi.
b.      Kemampuan membangun jaringan.
c.       Neluri mengenali peluang yang ada.
d.      Kemampuan persuasi dan negosiasi.

2.      Kekuatan-kekuatan positif anak muda.
a.       Masih memiliki semangat dan daya juang tinggi, termasuk energi dan kondisi yang baik.
b.      Penguasaaan teori yang baik dan pengalaman yuang telah ada dan adaptasi terhadap hal-hal        yang baru masih sangat baik dan cepat.
c.       Memiliki keberanian yang lebih dan tingkat resiko yang rendah terutama karena umumnya           mereka masih bujang.
d.      Kreatifitas yang tinggi dan lahirnya inovasi.
e.       Daya nalar dan sistematika berfikir yang baik
3.      Cara membangun kepribadian pengusaha muda yang sukses.
a.       Mampu mengenal diri sendiri dengan baik yaitu dengan mengenal karakter pribadi, bakat dan      kemampuanya.
b.      Mempersiapkan perubahan sikap mental, terutama karena ketidak pastian yang terjadi dalam     dunia bisnis.
c.       Siap bekerja keras, tekun, sabar, penuh perhitungan dan berani mengambil resiko.
4.      Cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa yaitu dengan segera terjun dan menekuni dunia usaha.          Membaca peluang yang berkembang di lingkungan sekitar. Menciptakan mimpi dan kemudian merealisasikan. Tidak mudah menyerah dengan hambatan yang terjadi. Serta mampu membuat jaringan komunikasi yang baik dan menjaganya.
5.      Untuk mencapai mimpi:
a.       Mengubah impian menjadi visi.
b.      Menyusun rencana strategi.
c.       Menetapkan rencana jangka pendek.
d.      Melaksanakan usaha.

Bab I Wirausaha

1.      Mengapa saat ini indonesia membutuhkan banyak wirausahawan baru?
Karena indonesia saat ini memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang pesat, sementara jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan hal tersebut. Akibatnya jumlah penggangguran semakin besar baik itu yang memiliki pendidikan tinggi ataupun rendah.
2. Pendapat anda mengenai pernyataan kesuksesan ditentukan 90%nya oleh kerja keras dan sisanya faktorkepandaian.
Saya setuju dengan pernyataan tersebut, sebab dalam dunia usaha yang menjadi penggerak utama adalah bagian penjualan, artinya inovasi itu tidak sepenuhnya menjamin produk pasti laris di lapangan. Hal yang terjadi di lapangan juga kadang tidak selalu selaras dengan teori yang kita milki, sebab semuanya tergantung bagaimana kondisi dari konsumen itu sendiri. Pengalaman akan jauh lebih berharga saat kita menghadapi kondisi yang memang membutuhkan solusi yang baik. Dan pengalaman itu didapat dengan terus belajar dari tindakan-tindakan yang kita lakukan. Saya rasa sudah banyak contoh orang yang berpendidikan rendah tapi sukses dalam karirnya.
3. Definisi wirausaha.
a.      Adalah seorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan seumber daya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai keuntungan maksimal.
b.      Adalah orang yang dapat melihat cara-cara yang ekstrem dan mau mengubah sesuatau yang tak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.
4. Keuntungan menjadi wirausaha.
a.       Mempunyai kebebasan mencapi tujuan yang dikehendaki.
b.      Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal.
c.       Terbuka kesempatan untuk melakukan perubahan.
d.      Mempunyai waktu yang tidak terikat.
e.   Terbuka peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha mereka.