Rabu, 25 Juli 2012

Bab VI. Mengenal Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Salah satu alat untuk mengukur  semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths, weaknesses, oppurtunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan analisis SWOT.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, missal :
1.   Mengenali kebutuhan pasar. Usaha berkembang karena ada permintaan, dan banyak bisnis kecil muncul karena ada kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
2.   Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran. Ide dari peluang ini adalah bukan yang pertama tetapi menjadi yang lebih baik(terbaik).
3.   Memadukan bisnis-bisnis yang suda ada. Usaha ini merupakan usaha yang terintegrasi seperti usaha kos yang dipadukan dengan usaha penatu dan catering.
4.   Mengenali kecendrungan (tren) yang terjadi..
5.   Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni menjadi bisnis yang luar biasa.
6.   Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku).
7.     
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara yang lain :
1.   Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai
2.   Buat daftar ide usaha
3.   Nilai kemampuan pribadi
4.   Pilih Kriteria
5.   Membandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
6.   Nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
7.   Tetapkan pilihan.

Setelah memutuskan bisnis apa yang akan dijalankan, hal yang perlu menjadi pertimbangan berikutnya adalah memilih jalur usaha yang tepat atau memilih beberapa prospek bisnis.

Cara  Memulai Bisnis :
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis , baik iru dilakukan sendiri atau  bersama dengan teman-teman. Sebagai berikut :
1.    Memulai bisnis baru
2.    Membeli bisnis yang sudah ada
3.    Mengembangkan bisnis yang sudah ada
4.    Memilih usaha franchise
5.    Bidang Usaha dan Jenis-jenis usaha
 Contoh bidang usaha :
1.    Usahadibidang makanan atau kuliner.
2.    Usaha pakaian dan perhiasan
3.    Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
4.    Usaha pendidikan
5.    Usaha yang terkait dengan rekreasi
6.    Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha
 Contoh jenis usaha :
1.    Pertanian
2.    Pertambangan
3.    Pabrikasi
4.    Konstruksi
5.    Perdagangan
6.    Jasa keuangan
7.    Jasa perorangan

Beberapa bentuk badan hukum usaha diindonesia :
1.   Perusahaan perseorangan
merupakan perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Bentuk usaha ini memiliki karakteristik tertentu seperti modal yang kecilm jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatasnya keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana.
2.   Persekutuan
merupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis, pembentukan persekutuan ini  bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
   Persekutuan Firma
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.
   Persekutuan Komanditer (CV)
Merupakan persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dbagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat  keterlibatan dalam pengelolaan mereka.
                     Persekutuan lainnya
a.   Joint Venture (Usaha Patungan)
b.   Sindikat
c.   Kartel
d.   Holding Company
3.   Perseroan
Adalah organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum. Dimana tanggung jawab dan kewajiban  usaha terpisah dari pemilik modalnya.
4.   Koperasi
Merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong.


Sumber : Suharyadi,dkk. Kewirausahaan membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.2008.Jakarta : Salemba Empat

0 komentar:

Posting Komentar